“Fokus kita masih pada proyek-proyek yang telah berjalan. Untuk ke depan, emang harus lebih selektif dalam memilih lokasi pembangunan,” ujar Direktur PT Intiland Utama Gondokusumo kepada pers seusai acara topping off apartemen 1Park Residence di Jakarta, kemarin (9/9).
Dia mengakui dalam kondisi pelmabatan ekonomi sektor usaha akan lebih selektif dalam melakukan ekspansi. “Untuk 1Park Residence penjualannya telah dilakukan sejak dua tahun lalu. “Saat ini, telah terjual 88 persen dari seluruh unit yang kita bangun untuk tahap I,” lanjutnya.
Diungkapkan, 1Park Residence dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare dikembangkan dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun sebanyak empat tower, dengan total 448 unit apartemen. “Kita optimis saat hand over pada kuartal III 2016, seluruh sisa yang ada akan terjual,” katanya.
Pelambatan ekonomi, katanya, belum berpengaruh kepada Intland. Sebab sebanyak 70 persen penjualan 1Park Residence dilakukan secara cash dan cicilan bertahap. Sisanya dengan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen.
Menurutnya, hingga saat ini pembayaran dari pembeli yang dilakukan secara mencicil kepada Intiland masih lancar. “Memang ada satu dua, yang meminta perpanjangan pembayaran dengan memperkecil cicilan. Itu ngak masalah,” katanya.
Lokasi strategis, menurut Utama, menjadi kunci keberhasilan penjualan apartemen ditengah lesunya sektor properti. “Terakhir, kita memasarakan 73 unit apartemen di Graha Golf di kawasan Graha Family. Seluruh yang kita tawarkan terjual hanya dalam hitungan jam,” kata Utama.
Kebijakan pemilihan lokasi selektif juga dilakukan pengembang Group Pikko yang melakukan penjualan apartemen Signature Park Grande di kawasan MT Haryono Jakarta.
Melambatnya sektor properti, Pikko Group tetap mampu memasarkan produk apartemen Signature Park Grande seluas 4,4 hektare yang dikembangkan. “Lokasi tetap menjadi pertimbangan utama investor untuk membeli apartemen,” kata Dirut Pikko Group Nio Yantony.
Dia mengungkapkan Group Pikko telah membukukan penjualan sebanyak 75 persen dari total 2.500 unit apartemen dikembangkan di Signature Grande. “Untuk pusat komersial dan bisnis penjualan mencapai 85 persen, sedangkan untuk office telah terjual habis “ imbuh Yantony.
Topping off sejumlah proyek yang dikembangkan Pikko Group diharapkan sudah bisa dilakukan pada akhir tahun ini hingga awal tahun depan. (mna/rif)
0 komentar:
Posting Komentar